Kyle Miller (Nicolas Cage) mengira kalau ia sudah bisa mengendalikan semuanya. Tak ada orang yang bisa masuk ke dalam rumahnya tanpa seizin sang tuan rumah. Sayangnya, Kyle melupakan satu kemungkinan. Tidak semuanya harus dilakukan dengan cara paksa. Masih ada cara lain yang lebih efektif.
Kyle memang punya banyak uang dan ini yang membuatnya jadi target empuk. Masuk ke dalam rumah Kyle secara paksa memang tak mudah tapi bukan berarti sama sekali tidak ada kemungkinan menerobos masuk dengan cara lain. Nyatanya Elias (Ben Mendelsohn) dan kawan-kawannya berhasil masuk dan memaksa Kyle menyerahkan semua harta miliknya.
Tanpa sepengetahuan Kyle, ternyata perampokan ini ada sangkut pautnya dengan pekerja yang merenovasi rumah Kyle. Kyle tak tahu kalau Sarah (Nicole Kidman), istri Kyle, sempat tergoda Jonah (Cam Gigandet), pekerja yang mengerjakan renovasi rumah Kyle. Kyle memang tak punya peluang melawan para penjahat sadis ini tapi bukan berarti Kyle lantas harus menyerah.
Rumah adalah tempat yang membuat semua orang merasa aman. Karena itu juga ide membuat thriller tentang para perampok yang menerobos masuk ke dalam rumah tak pernah ada akhirnya. Kali ini ada yang aneh. Nicolas Cage yang biasanya berperan sebagai jagoan tak terkalahkan kali ini mendapat jatah jadi pria lemah yang berada bawah ancaman para penjahat. Fakta ini saja sudah sedikit mengkhawatirkan.
TRESPASS ini adalah karya sutradara Joel Schumacher yang sempat mengerjakan film PHONE BOOTH tahun 2002 lalu. Dua film ini sebenarnya punya kemiripan dari sisi seting. Kalau di PHONE BOOTH Colin Farrell harus terjebak di telepon umum, kali ini Nicolas Cage harus terpenjara di rumahnya sendiri. Bedanya, TRESPASS tak mampu menyamai PHONE BOOTH dari sisi tingkat ketegangan.
Selain naskah yang sepertinya hanya berisi filler untuk memperpanjang durasi film agar mendekati 100 menit, para karakter yang ada di dalamnya juga terasa seperti karakter dua dimensi. Akting Nicole Kidman terlihat biasa saja sementara Nicolas Cage malah gagal memerankan sosok pria biasa yang sedang ketakutan dan berusaha bertahan di bawah ancaman.
Kyle memang punya banyak uang dan ini yang membuatnya jadi target empuk. Masuk ke dalam rumah Kyle secara paksa memang tak mudah tapi bukan berarti sama sekali tidak ada kemungkinan menerobos masuk dengan cara lain. Nyatanya Elias (Ben Mendelsohn) dan kawan-kawannya berhasil masuk dan memaksa Kyle menyerahkan semua harta miliknya.
Tanpa sepengetahuan Kyle, ternyata perampokan ini ada sangkut pautnya dengan pekerja yang merenovasi rumah Kyle. Kyle tak tahu kalau Sarah (Nicole Kidman), istri Kyle, sempat tergoda Jonah (Cam Gigandet), pekerja yang mengerjakan renovasi rumah Kyle. Kyle memang tak punya peluang melawan para penjahat sadis ini tapi bukan berarti Kyle lantas harus menyerah.
Rumah adalah tempat yang membuat semua orang merasa aman. Karena itu juga ide membuat thriller tentang para perampok yang menerobos masuk ke dalam rumah tak pernah ada akhirnya. Kali ini ada yang aneh. Nicolas Cage yang biasanya berperan sebagai jagoan tak terkalahkan kali ini mendapat jatah jadi pria lemah yang berada bawah ancaman para penjahat. Fakta ini saja sudah sedikit mengkhawatirkan.
TRESPASS ini adalah karya sutradara Joel Schumacher yang sempat mengerjakan film PHONE BOOTH tahun 2002 lalu. Dua film ini sebenarnya punya kemiripan dari sisi seting. Kalau di PHONE BOOTH Colin Farrell harus terjebak di telepon umum, kali ini Nicolas Cage harus terpenjara di rumahnya sendiri. Bedanya, TRESPASS tak mampu menyamai PHONE BOOTH dari sisi tingkat ketegangan.
Selain naskah yang sepertinya hanya berisi filler untuk memperpanjang durasi film agar mendekati 100 menit, para karakter yang ada di dalamnya juga terasa seperti karakter dua dimensi. Akting Nicole Kidman terlihat biasa saja sementara Nicolas Cage malah gagal memerankan sosok pria biasa yang sedang ketakutan dan berusaha bertahan di bawah ancaman.
Download Film TRESPASS
Ikuti @studio2satu
